Gejala Overtraining Akibat Berlebihan Olahraga dan Cara Mengatasinya

gejala overtraining akibat olahraga

Rutin melakukan olahraga tentu memberikan manfaat bagi tubuh menjadi lebih sehat dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, berlebihan berolahraga juga memberi dampak yang tidak baik dengan timbulnya gejala overtraining.

Mungkin Anda masih asing dengan overtraining atau lebih terkenal dengan nama syndrome overtraining yang sering terjadi. Terlebih saat melakukan olahraga secara berlebihan tidak jarang olahraga ini kerap timbul sehingga Anda perlu mengetahui ciri-cirinya.

Apa Itu Overtraining?

Overtraining bisa menyerang siapa saja dari berbagai kalangan usia sehingga perlu mengenal tentang overtraining sejak sekarang. Overtraining adalah sebuah sebutan untuk rasa kelelahan yang berlebihan pada tubuh lantaran menggunakan energi secara masif.

Setiap orang memiliki batas kemampuan masing-masing dan kelelahan akan timbul jika menggunakan energi melebihi batasan. Akan tetapi, masih banyak yang menganggap sepele masalah ini dan sering memaksakan tubuh melebihi batas kemampuan.

Meskipun terlihat sepele, namun overtraining ternyata memberi dampak yang berbahaya bagi tubuh dan perlu Anda waspadai. Oleh karena itu, ada baiknya untuk Anda lebih mengenal gejala-gejala overtraining dan cara mengatasinya dengan benar dan mudah.

Gejala Overtraining yang Sering Terjadi

Tidak semua orang paham tentang aturan berolahraga yang baik untuk kesehatan sehingga berakibat mengalami overtraining. Adapun gejala overtraining yang biasanya timbul ketika Anda mengalami overtraining sehingga bisa mengantisipasinya.

Mungkin gejala yang terjadi bagi penderita overtraining seperti gejala biasa yang dianggap tidak berbahaya. Meskipun begitu, Anda tetap harus mengenali berbagai gejala terkait lelah berlebihan ini agar bisa mengatasinya dengan baik.

1. Penurunan Performa

Salah satu ciri overtraining adalah penurunan performa seseorang karena terlalu sering melakukan olahraga secara berlebihan. Tentu tidak sedikit orang yang menganggap penurunan performa merupakan gejala yang umum terjadi terkait bertambahnya usia seseorang.

Akan tetapi, gejala ini tentu berbeda saat terjadi pada usia produktif terlebih bagi Anda yang suka olahraga. Tentu hal tersebut bukan lagi hal yang wajar dan harus Anda atasi sesegera mungkin agar tidak semakin memburuk.

2. Kehilangan Motivasi

Gejala overtraining yang lain dan biasa muncul adalah hilangnya motivasi atau semangat seseorang secara bertahap. Kelelahan yang berlebihan tentu mempengaruhi berbagai hal dalam tubuh termasuk memberikan dampak yang buruk.

Jika Anda mengalami kehilangan motivasi tentu Anda harus waspada karena hal tersebut bisa saja terjadi setelah berlebihan olahraga. Saat tubuh mengalami lelah yang berlebihan tentu akan mempengaruhi fisik maupun mental hingga mudah merasa kecewa.

3. Kelelahan Ekstrem

Saat Anda mengalami overtraining tentu ada beberapa gejala yang timbul dan harus segera diatasi dengan baik. Ciri overtraining yang bisa Anda kenali salah satunya dengan gejala kelelahan yang berlebihan bahkan tergolong ekstrem.

Mungkin rasa lelah merupakan gejala biasa yang seseorang alami setelah melakukan berbagai kegiatan seharian penuh. Namun, tubuh yang mudah lelah hingga berlebihan termasuk sebagai kelelahan ekstrem yang perlu Anda antisipasi.

4. Nafsu Makan dan Berat Badan Menurun

Gejala overtraining yang sering muncul tidak hanya rasa lelah atau hilangnya semangat saja, melainkan masih banyak lagi. Dengan mengenal gejala saat mengalami overtraining tentu lebih mudah untuk memutuskan langkah pemulihan secara tepat.

Bahkan ada gejala yang mungkin tidak Anda sadari dan gejala tersebut termasuk gejala dari kelelahan berlebihan. Gejala tersebut adalah menurunnya nafsu makan hingga berat badan tidak seperti biasanya atau tidak normal.

5. Mengalami Gangguan Tidur

Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan melakukan olahraga secara rutin sehingga tubuh lebih sehat dan segar. Akan tetapi, saat berolahraga atau beraktivitas lainnya tentu Anda perlu memperhatikan batas kemampuan atau energi masing-masing.

Pasalnya, berlebihan melakukan olahraga malah memberikan dampak buruk bagi tubuh dan berakibat mengalami overtraining. Gejala yang timbul biasanya mengalami gangguan tidur atau insomnia yang tentunya berakibat lebih buruk dan berbahaya.

6. Mudah Sakit

Apa saja gejala overtraining yang kerap timbul? Pasti Anda penasaran dengan gejala-gejala dari kelelahan yang berlebihan. Sebenarnya masih banyak orang yang tidak paham tentang overtraining sehingga menganggap sepele saat mengalami berbagai gejala tidak normal.

Oleh karena itu, tidak salah jika menyukai olahraga tetapi harus tahu batasan energi atau batas kemampuan. Jika tubuh mengalami overtraining, maka tubuh akan lebih mudah jatuh sakit dan lebih rapuh seperti mudah lemas.

7. Mengalami Cedera

Selain mengalami gangguan tidur atau mudah sakit, akibat olahraga berlebihan juga membuat tubuh mengalami cedera. Sebenarnya tidak hanya akibat dari olahraga secara berlebihan saja, melainkan juga karena berbagai aktivitas lain yang bisa memicu terjadinya overtraining.

Setelah melakukan olahraga berat atau aktivitas berat lainnya terkadang muncul rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Biasanya timbul rasa sakit saat digerakkan, nyeri, hingga memar pada bagian tertentu yang mengalami cedera.

8. Nyeri Otot

Nyeri otot kerap timbul ketika selesai melakukan kegiatan dan sering kali orang-orang menganggap gejala tersebut lantaran pertambahan usia. Akan tetapi, nyeri otot yang sering timbul juga termasuk gejala overtraining yang harus Anda waspadai dan atasi sesegera mungkin.

Terlebih saat nyeri otot timbul setelah melakukan olahraga bisa jadi tubuh Anda tengah mengalami gejala dari syndrome overtraining. Perhatikan jika nyeri otot sering kali timbul sehingga Anda perlu mengatasinya agar tidak semakin memburuk.

Cara Mengatasi Overtraining dengan Tepat

Tidak hanya mengenal tentang gejala dari overtraining saja, tentu Anda juga harus mengetahui cara mengatasi overtraining dengan tepat. Pasalnya, kondisi kelelahan yang berlebihan tidak jarang sangat mengganggu hingga kesulitan melakukan aktivitas.

Lantas, bagaimana cara mengatasi tubuh yang mengalami overtraining? Pasti pertanyaan tersebut kerap tersirat dalam pikiran. Oleh karena itu, Anda bisa mengatasi overtraining akibat olahraga berlebihan dengan cara sebagai berikut:

1. Istirahat dengan Cukup

Gejala overtraining secara umum memang mudah untuk Anda temukan bahkan sering kali orang-orang mengalami hal tersebut. Namun, baik gejala tubuh normal ataupun akibat olahraga berlebihan tentu memiliki perbedaan yang bisa Anda rasakan.

Saat timbul berbagai gejala yang mengarah pada kelelahan yang berlebihan, Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Caranya dengan memperbaiki pola istirahat dan usahakan untuk beristirahat dengan cukup setiap hari.

2. Melakukan Pijat Relaksasi

Tips mengatasi syndrome overtraining tergolong mudah bahkan bisa Anda lakukan sendiri di rumah secara alami. Tidak semua penyakit harus menggunakan bantuan tenaga medis ketika gejala tersebut masih tergolong wajar.

Pasalnya, Anda juga bisa melakukan pijak relaksasi untuk merenggangkan atau melemaskan otot-otot pada tubuh. Dengan begitu, risiko kontraksi otot akan menurun dan otot tangan serta kaki akan pulih kembali.

3. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Selain melakukan pijat relaksasi, asupan mineral juga harus terpenuhi minimal 2 liter per hari agar tubuh selalu terhidrasi. Mineral dalam dapat menjaga elastisitas otot selama bekerja dan menghindari terjadinya pengencangan otot.

Demikian ulasan tentang gejala overtraining yang biasanya timbul saat berlebihan dalam berolahraga. Dengan mengetahui tentang overtraining, gejala, dan cara mengatasinya tentu Anda tidak perlu khawatir saat mengalaminya.