Suplemen fitness testosterone booster merupakan obat yang mampu meningkatkan perkembangan massa otot ketika latihan di gym, selain itu testosterone booster juga mampu menaikkan hasrat ketika bercinta. Namun, karena hal inilah suplemen fitness testosteron booster harus digunakan secukupnya supaya dampak yang terjadi tidak berpengaruh pada tubuh dan memiliki dampak lain seperti penurunan kinerja tubuh.
Berikut ini sudah penulis DewaFitnes rangkumkan dengan sangat jelas dampak, rekomendasi, manfaat, dan cara mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dampak Suplemen Fitness Testosteron Booster bagi Tubuh
Meningkatkan gairah bercinta pada pria agar kuat di ranjang, membuat suplemen fitness testosteron booster ini jadi keunggulan pria saat bercinta. Suplemen ini akan membantu pria dalam penyakit hipogonadisme agar kadar testosteron yang rendah dalam tubuh meningkat, karena itu suplemen ini terkadang dibutuhkan.
Namun, nyatanya suplemen fitness testosteron booster ini menyimpan berbagai dampak buruk bagi tubuh dan risiko berbahaya bagi pria jika keseringan menggunakannya. Lalu apa bahaya menggunakan suplemen ini terlalu sering?
-
Jantung Terganggu
Dampak menggunakan suplemen ini memiliki risiko mematikan yaitu gangguan jantung pada kardiovaskular hingga stroke, kematian diakibatkan jantung ini telah banyak memakan korban dari suplemen testosteron ini.
Studi The New England melaporkan dari hasil studinya, penelitian itu diketahui jika pria yang berumur diatas 65 tahun masih menggunakan testosteron gel akan beresiko tinggi dalam mengalami gagal jantung maupun gangguan jantung lainnya.
Penelitian lain juga mengungkapkan hal yang sama, saat pria dewasa dan lansia memiliki risiko sama dalam penyakit jantung jika menggunakan suplemen fitness testosterone booster.
-
Prostat dan Sindrom Simbolik Terganggu
Pada 2014 ada studi yang dilakukan dengan menemukan terapi testosteron bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada tikus jantan, meski dilakukan pada binatang hasil penelitian ini diterbitkan pada jurnal endocrinology seperti diduga memiliki efek samping cukup berbahaya untuk pria.
Selain itu suplemen testosteron memiliki kadar HDL rendah, padahal kolesterol ini tergolong baik dan tubuh membutuhkannya, namun jika dibiarkan lama bagi pria berusia lanjut ada kemungkinan sindrom metabolik mengakibatkan tekanan darah tinggi hingga diabetes mengancam kesehatan.
Suplemen fitness testosteron booster akan memicu penyakit lainnya seperti pernafasan saat tidur, pembengkakan pergelangan kaki hingga pembesaran payudara. Karena itu sebelum menggunakan suplemen kamu perlu konsultasi pada dokter agar tubuh bisa menoleransi asupan suplemen tersebut.
Rekomendasi Suplemen Fitness Testosterone Booster
Terdapat pilihan rekomendasi suplemen fitness untuk hormon testosteron pria, memiliki kandungan vitamin D dan zinc untuk membentuk hormon testosteron yang baik. Karena itu berikut pilihan suplemen terbaik yang bisa kamu pilih agar hormon lebih baik dan kuat tahan lama. Apa saja?
-
Fenugreek
Suplemen ini bisa meningkatkan hormon testosteron dan gejala pada hormon testosteron kamu yang rendah, karena itu International journal of medical science mengamati jika fenugreek memiliki khasiat untuk testosteron lebih baik dan dicoba pada puluhan pria selama 8 minggu berturut-turut.
Dengan mengkonsumsi suplemen 500 mg, kadar testosteron pria akan meningkat signifikan dan menambah kekuatan tubuh kamu yang lemah hanya minum suplemen ini secara rutin.
-
Zinc
Mineral yang membantu kekebalan sistem tubuh anda difungsikan dengan baik membuat suplemen zinc jadi pilihan untuk kamu yang butuh suplemen fitness testosterone booster. Namun ada kekurangan dari zinc ini yaitu bisa mempengaruhi sel pada testis saat memproduksi hormon testosteron.
Jurnal the aging male menyimpulkan pada tahun 2018 jika pria dengan testosteron rendah dan infertilitas bisa mengkonsumsi 220 mg zinc sulfat dua kali sehari dalam waktu satu hingga empat bulan. Pria yang memiliki hormon rendah, bisa minum suplemen ini agar hormon testosteron meningkat.
Meski suplemen bukan cara ampuh meningkatkan kadar testosteron, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter bagaimana cara agar hormon tersebut diproduksi tanpa suplemen.
-
DHEA
Suplemen ini berbeda dari suplemen lainnya karena hormon testosteron yang diproduksi berasal dari hormon produksi alami, substansi tersebut ada untuk meningkatkan kadar testosteron pada pria khususnya mereka berusia lanjut. Suplemen ini juga bisa dibeli di apotek kebanyakan dengan harga terjangkau.
-
Asam D-Aspartate
Selanjutnya ada suplemen asam amino yang berperan untuk memproduksi hormon testosteron lebih baik, bekerja untuk merangsang aktivitas hormon luteinizing yang memicu sel leydig pada testis dalam memproduksi hormon testosteron bisa kamu cari di apotek terdekat.
Namun kamu bisa tanyakan agar obat atau suplemen seperti ini tersedia atau tidak di apotek karena bisa saja setiap suplemen yang kamu pilih belum tentu cocok digunakan dalam meningkatkan hormon testosteron.
Seberapa Ampuh Suplemen Fitness Testosterone Booster Ini?
Obat-obatan seperti suplemen ini menarik perhatian pria untuk menambah hormon testosteron, namun belum banyak bukti yang menunjukkan jika suplemen ini ampuh dalam meningkatkan hormon testosteron agar pria lebih sehat meski usia lanjut.
Pada jurnal nature reviews endocrinology menyebutkan bahwa tak ada kepastian bahwa suplemen dapat mendukung peningkatan hormon testosteron pada pria berusia lanjut.
Sebenarnya, hormon testosteron sendiri bisa ditingkatkan dan bermanfaat bagi pria yang menderita hipogonadisme dengan tanda kelenjar bercinta yang selalu menghasilkan sedikit hormon karena kadarnya kecil.
Menggunakan Suplemen Testosteron yang Aman
Meski kekurangan hormon jadi hal mengkhawatirkan bagi pria, namun jika menggunakan suplemen untuk menambah hormon tersebut ditakutkan ada dampak yang tak diinginkan bagi sejumlah pria saat ini. Karena itu kamu perlu tahu batasan menggunakan suplemen ini agar anda lebih aman jika mencapai keperkasaan.
POM Amerika mengingatkan, jika suplemen ini bisa menyebabkan perubahan kepribadian dan serangan jantung hingga ketidaksuburan. Selain itu mereka juga berkata bahwa produk suplemen untuk hormon ini sebelumnya telah disetujui untuk pria dan akan direvisi ulang.
Sementara, jutaan pria di Amerika menggunakan suplemen ini dalam bentuk jel, pil hingga suntikan untuk menyehatkan fisik mereka dan membuat libido naik seketika. Penyalahgunaan ini, ada pada dosis tinggi dan biasanya menyebabkan efek samping serius seperti kesehatan mental, gagal jantung dan gangguan otak serta liver.
Banyaknya efek samping yang terjadi jika menggunakan suplemen ini, membuat setiap pria harus menyadari bahwa penggunaan suplemen memiliki berbagai dampak baik dan buruk bagi kesehatan mereka.
Dengan menyadari dampaknya, kamu bisa berolahraga dan memakan makanan yang sehat untuk meningkatkan hormon testosteron saat ini.
Cara Sehat Tingkatkan Hormon Testosteron dengan Makanan
Jadi hormon penting bagi pria, testosteron nyatanya bisa diproduksi secara alami menggunakan berbagai macam makanan yang sehat dibanding suplemen tambahan. Karena itu ada rekomendasi makanan yang dapat menambah hormon testosteron, yuk intip!
-
Kacang dan Daging Merah
Meningkatkan testosteron bisa dengan mudah menggunakan kacang-kacangan, lho! Ini menjadi menu harian dan wajib kamu coba karena kenari dan almond hingga kacang tanah memiliki kadar testosteron tinggi dan berkhasiat bagi pria. Selain itu kacang-kacangan tak memiliki lemak jenuh dan bisa dikonsumsi untuk makanan penambah hormon testosteron.
Kandungan seng dalam tubuh yang berkurang ditandai lemahnya hormon testosteron, karena itu daging merah jadi solusi untuk kamu meningkatkan hormon tersebut. Daging sapi dan kambing, terbukti jadi penambah hormon ini.
Studi harvard medical school di Amerika Serikat, menunjukkan jika suplemen seng meningkatkan kadar testosteron lebih tinggi hingga 8 sampai 14%, kenapa? Karena daging ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan hormon testosteron pada pria normal
-
Anggur dan Tuna
Studi di Tiongkok, menyebutkan bahwa resveratrol memiliki zat dalam meningkatkan kadar testosteron pada tubuh. Hal ini membuat anggur banyak diminati oleh kalangan pria karena bisa menambah hormon tersebut dalam tubuh lebih cepat.
Tuna juga jadi ikan dengan asam lemak yang bermanfaat, namun tuna mengandung vitamin dimana hormon testosteron meningkat lebih tinggi dari konsumsi makanan lainnya yaitu 90% sehingga pria bisa lebih kuat dan tahan lama karena hormon testosteronnya tumbuh lebih banyak dibanding mengkonsumsi makanan lainnya.
-
Kuning Telur dan Pisang
Makanan selanjutnya terdapat kuning telur dimana makanan ini biasa dimakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia, nyatanya kuning telur jadi peningkat hormon testosteron jika dikonsumsi setiap hari.
Jangan lupa ada pisang yang bisa meningkatkan energimu dan mampu meningkatkan hormon lebih banyak, pada satu buah pisang ada kandungan bromelain serta vitamin B dimana produksi hormon testosteron pada tubuh meningkat drastis.
Hal ini bisa diimbangi dengan olahraga yang sehat serta makanan bergizi agar tubuh anda lebih banyak menghasilkan hormon tersebut.
-
Susu dan Sereal
Susu sejak lama dikenal karena memiliki kalsium tinggi dan bermanfaat bagi pria, karena itu kandungan vitamin D pada susu berguna untuk meningkatkan hormon testosteron dan dipercaya agar hormon tersebut terus berkembang untuk meningkatkan kualitas sel sperma.
Hal ini menjadi kabar baik bagi anda pecinta susu, jika kamu memilih susu pastikan susu tersebut rendah lemah karena susu tersebut memiliki vitamin D lebih banyak.
Selain itu ada sereal dimana makanan ini jadi makanan alternatif untuk kamu sarapan di pagi hari, sebagai sumber energi dan menyehatkan sereal membantu melancarkan sumber pencernaan dan mencegah penyakit jantung sejak dini.
Diperkaya vitamin dan mineral membuat sereal lebih lengkap dengan tambahan kalsium, vitamin C dan D dalam meningkatkan kadar hormon testosteron. Untuk itu sereal bisa kamu pilih jadi makanan cadangan dalam menambah hormon testosteron dalam tubuh.
-
Kepiting dan Tiram
Makanan lain berasal dari binatang laut seperti kepiting dan tiram untuk meningkatkan hormon testosteron kamu, dengan kandungan zinc yang berada dalam kepiting mereka memiliki 43 % kandungan dalam meningkatkan hormon testosteron saat ini.
Dikenal rendah kalori dan rendah lemak, kepiting juga memiliki protein tinggi untuk kesuburan pria. Tiram sendiri juga mengandung zinc untuk memperbanyak jumlah hormon testosteron laki-laki dalam masa pubertasnya, karena itu kamu bisa memakan tiram agar hormon tersebut bisa tumbuh lebih cepat dan menjaga organ reproduksi lebih baik, lho!
Sementara, mengkonsumsi tiram dalam keadaan mentah tidak disarankan karena bisa keracunan. Untuk itu kamu bisa memasak tiram dengan merebusnya terlebih dahulu Cuma 10 menit sampai cangkangnya sedikit terbuka.
Meski memiliki dampak baik dan buruknya, suplemen fitness testosteron booster ini bisa memperkuat libido dan keperkasaan di ranjang.
Namun, kamu harus tahu porsi penggunaan dan menjaga pola hidup sehat agar tubuh kuat meski tak menggunakan suplemen fitness testosteron booster ini agar tak memiliki efek candu untuk terus ketergantungan menggunakannya saat hormon melemah.